Selasa, 26 November 2019

proses pembuatan Batik

Susunan Keanggotaan Kelompok Serta Pembagian Tugas
    1). Ketua : Rully Budi Prasetyo
         Tugasnya : membuat susunan keanggotaan dan pembagian tugas setiap susunan   sertamengkordinir     pembuatan blog dan pemasaran produk
    2). Wakil ketua: Anisa Rira Ayu
         Tugasnya : membantu ketua dan memikirkan strategi pasar
   3). Sekertaris : Dela Tri Wulan
       Tugasnya :  Membuat target penjualan, dan pengetikan seluruh arsip/dokumen mengenai batik
    4). Bendahara : Mutia Shafa Dhiya R
        Tugasnya : membuat rincian biaya dan harga jual produk serta menganalisis grafik penjualan
    5). Seksi dokumentasi : Reyhan Umam Zainuri
          Tugasnya : mencari dan mengumpulkan dokumen dalam bentuk foto dan video mengenai batik
    6). Seksi humas : Annisa Aprillia
        Tugasnya : memasarkan produk kepada masyarakat maupun media sosial seperti instagram    


Cara membuat batik

Bahan-bahan:

1.       Kain mori, bisa juga kain yang terbuat dari sutra atau katun
2.       Canting (alat pembentuk motif batik)
3.      Gawangan (tempat untuk mamaparkan kain batik nantinya)
4.      Lilin (malam) yang dicairkan secukupnya saja
5.      Panci dan kompor kecil ( berguna untuk memanaskan)
6.      Larutan pewarna sesuai dengan selera masing-masing.

Cara membuat batik :

1.      Langkah pertama kita lakukan dengan membuat motif batik terlebih dahulu atau sering disebut molani. Silahkan gunakan pensil untuk membuat motif diatas kain yang telah dipersiapkan. Untuk desain motif sebenarnya sesuai dengan selera masing-masing. Bisa membuat desain sendiri ataupun meniru yang telah ada sebelumnya.
2.      Setelah selesai molani silahkan lanjutkan dengan melukis menggunakan lilin atau malam. Caranya dengan memasukan lilin tersebut kedalam canting, kemudian melukiskan lilin secara perlahan-lahan mengikuti pola dari desain/motif yang telah Anda buat tadi.
3.      Langkah selanjutnya adalah menutupi bagian kain yang ingin terlihat polos (tidak terkena warna) dengan menggunakan larutan lilin atau malam, Anda bisa menggunakan canting secara halus ataupun menggunakan kuas. Tujuan pemberian lilin ini agar bagian kain tersebut ketika dicelupkan ke warna tetapi menjadi polos.
4.      Nah kita akan masuk ke proses pencelupan yang pertama, caranya celupkan kain yang telah dilapisi lilin tadi kedalam warna pertama. Untuk masalah warna bisa disesuaikan dengan selera masing-masing. Setelah dicelupkan, paparkan kain tersebut diatas gawangan sampai kering.
5.      Selanjutnya setelah kering, kembali lakukan proses pembatikan dengan melukiskan lilin malam menggunakan canting pada bagian pola tertentu. Hal ini bertujuan agar kita dapat mempertahankan warna yang pertama.
6.      Setelah proses pembatikan selesai, celupkan lagi dengan menggunakan warna kedua. proses pembatikan lilin malam dengan pencelupan ini akan terus berlangsung tergantung dari banyaknya kombinasi warna yang Anda inginkan.
7.      Proses membuat batik selanjutnya adalah nglorot. Langkah satu ini bertujuan untuk menghilangkan lapisan lilin malam yang ada dikain tersebut. Caranya rebus kain dengan panci diatas kompor, tidak perlu khawatir warna akan luntur sebab masih ada lapisan lilin yang cukup tipis.
8.      Terakhir setelah lilin hilang, jemur batik tersebut sampai menjadi kering dan siap untuk digunakan.



    C. Rincian biaya

    Harga Alat Membatik:

–  Kompor dan wajan, digunakan untuk memanaskan malam/lilin agar menjadi cair: Harga: Rp. 45.000,-

–  Canting, alat untuk membatik (berfungsi sebagai pena membatik): Harga: Rp. 10. 000,-/buah

     Harga Bahan-bahan Membuat Batik:

–  Kain mori (katun), media untuk membatik: Harga: Rp. 20.000,-/meter

–  Malam/lilin, sebagai perintang warna: Harga: Rp. 45.000,-/kilogram
 
–  Pewarna sintesis: Harga: Rp. 20.000,-

1  Paket alat dan bahan membatik (kompor+wajan; canting; kain mori ukuran 35cm x 35cm; malam/lilin; dan pewarna): Harga: Rp. 115.000,-
 
    Harga jual batik
    Kain batik : Rp. 70.000
    Baju batik Rp. 140.000

    Target penjualan
     Target penjualan produk batik kami adalah butik-butik kebaya, pasar tradisional, dan media online seperti instagram dan facebook.
 

 

Rabu, 10 April 2019

resensi buku filosofi kopi tugas indo

1.      1.   Keterangan buku :
·         Judul                           : Filosofi Kopi
·         Penulis                         : Dewi “Dee” Lestari
·         Penerbit                       : Trudee Books & GagasMedia
·         Jumlah Halaman          : 134 Halaman
·         No. ISBN                    : 979-96257-3-4
·         Harga Buku                 : Gramedia Rp 40.000,- (Harga Update April 2018)
2.    2.   Sinopsis :
Cerita utama dalam buku Filosofi Kopi bercerita tentang Ben dan Jody. Ben merupakan seorang barista yang handal dalam meramu kopi. Ben dan Jody mendirikan suatu kedai kopi yang disebut ‘Filosofi Kopi temukan Diri Anda Di Sini.’
Ben memberikan sebuah gambaran singkat mengenai filosofi kopi dari setiap racikan kopi yang diberikan  di kedai tersebut. Kedai tersebut menjadi sangat ramai dan penuh pengunjung.
Suatu hari, seorang pria kaya menantang Ben untuk membuat sebuah racikan kopi yang apabila diminum akan membuat kita menahan napas karena saking takjubnya, dan cuma bisa berkata : hidup ini sempurna, dan Ben berhasil membuatnya. Ramuan kopi yang disebut Ben’s Perfecto tersebut menjadi minuman terenak hingga seorang pria datang dan mengatakan bahwa rasa kopi tersebut hanya “lumayan enak” dibandingkan kopi yang pernah dicicipinya di suatu lokasi di Jawa Tengah.
Ben dan Jody yang penasaran dan langsung menuju lokasi tersebut. Kemudian mereka menemukan secangkir tiwus yang disuguhkan oleh pemilik warung gubuk didaerah tersebut. Ben dan Jody meminum kopi tersebut tanpa berbicara sedikitpun. Kopi tersebut memiliki rasa yang sempurna dan ada cerita serta filosofi yang menarik dari kopi tersebut. Ben yang merasa gagal kembali ke Jakarta dengan putus asa. Untuk mencari tahu cara mengibur temannya, Jody kembali menemui pemilik warung di Jawa Tengah tersebut dan sepulangnya dari sana, dia menghidangkan Ben segelas Kopi Tiwus dan sebuah kartu bertuliskan “Kopi yang anda minum hari ini adalah Kopi Tiwus, walau tak ada yang sempurna, hidup ini indah begini adanya”. Dan akhirnya Ben sadar bahwa dia selama ini mengambil jalan hidup yang salah, dan Ben juga sadar bahwa hidup ini tidak ada yang sempurna. Dengan demikian Ben kembali sadar dan melanjutkan perjuangan serta hobinya di kedai Filosofi Kopi.
3.                3.  Jenis :
Novel yang berjudul Filosofi Kopi ini berjenis fiksi.
4.               4.    Penilaian :
  • ·         Kekurangan
       Kekurangan dari novel ini adalah ada beberapa bagian yang menimbulkan kesan monoton,        walaupun buku ini berisi kumpulan prosa. Tapi dibandingkan dengan kesan monotonnya, Dee mampu mencairkan kesan itu dengan ungkapan-ungkapan cerdas di dalamnya.
 
  • Kelebihan
Kelebihan dari novel ini adalah memberikan pesan moral, gaya bahasa dan pemilihan kalimat tidak terlalu rumit dan lebih mudah dipahami dibandingkan buku yang ditulis Dee lainnya seperti ‘Supernova’. Jadi, kalau kita membaca novel ini bisa langsung memahami isi dari novel tersebut.
  1. Kesimpulan :

Kesimpulan dari resensi novel Filosofi Kopi adalah novel ini layak untuk dibaca setiap kalangan. Dan buku ini sangat cocok untuk mereka yang ingin merasakan kenyamanan, santai dan refleksi dari semua aktifitas yang mereka lakukan setiap hari. Sehingga ada filosofi yang tercantum dalam karya ini mengenai kehidupan yang biasa orang jalani.





proses pembuatan Batik

Susunan Keanggotaan Kelompok Serta Pembagian Tugas     1). Ketua : Rully Budi Prasetyo          Tugasnya : membuat susunan keanggotaa...